Ketika mengirim e-mail pribadi ke teman atau keluarga, Anda bisa sekreatif apa pun, tetapi untuk e-mail yang Anda kirim untuk melamar kerja, berhati-hatilah.
Berikut adalah sejumlah hal yang sebaiknya Anda perhatikan:
* Jangan mengirim e-mail langsung tanpa melakukan kontak terlebih dahulu. Bahkan walaupun Anda memiliki Curriculum Vitae (CV) yang hebat, mengirim e-mail langsung ke seorang HRD manager atau boss sebuah perusahaan untuk melamar pekerjaan di tempat mereka (bahkan walaupun mereka memang membuka lowongan) bukanlah langkah yang baik. Kirimkan lamaran lewat e-mail jika mereka memintanya.
* Jangan menggunakan emoticon (simbol seperti :), atau sejenisnya) pada e-mail lamaran kerja Anda. Maksudnya sih komunikatif, tetapi dalam kasus e-mail lamaran kerja ini bisa dianggap tidak sopan.
* Jangan menggunakan alamat e-mail dengan domain dari tempat kerja Anda sekarang sebagai alamat kontak. Jika boss tempat Anda bekerja sekarang mengetahuinya bisa-bisa Anda segera menjadi pegangguran. Manfaatkan layanan e-mail gratis, seperti Yahoo, Hotmail, Telkom.net atau lainnya, atau gunakan e-mail yang Anda dapat dari ISP yang Anda langgani.
* Kecuali jika diminta, jangan kirimkan CV Anda sebagai attachment e-mail. Pasang rangkuman isi CV Anda di tubuh pesan e-mail yang Anda kirim. Tonjolkan fakta-fakta penting dan menarik saja.
*) Info Komputer
